siap-siap ke Chiang Mai dan Chiang Rai

Setelah berpikir masak-masak, akhirnya kita putuskan ntar malam ke ChiangMai aja seperti rencana semula, biar takterburu2 masa ke Chiang Rai dan Golden Triangle (perbatasan Thailand-Myanmar-Laos).

Naik BTS turun Mo Chit, naik taxi ke Bus terminal Mo Chit THB 9.

Ternyata kita ikut merasakan mudik bersama dalam rangka waisak, banyak bus penuh. Alhamdulillah masih dapat bus ke Chiang Mai 8.30 pm (mau yg lebih malam dah habis)

Pulangnya naik taxi dan wisata belanja ke mall MBK, dapat banyak banget, krasan nggak mau pulang. Didalamnya juga terdapat restoran menarik dengan berbagai masakan; italia, arab, Indonesia, dll yg dikemas bagus banget.

Suasana terminal betul-betul kayak pasar malam, rame poll, kayak di Indonesia, orang berjubel, cari tempat duduk untuk lesehan pun susah. Jam 8.30 tapi bus lambat, bingung gakbisa ngomong bahasa Thai, susah utk memastikan ke petugas atau orang local yang agak susah dengan bahasa inggris, ini salah platform, memang bus lambat, sampai jam berapa, dll menggelayuti pikiran kami.

Jam10 baru diganti bus lain jurusan NAN (NANdi maneh kie), Kami minta seat lantai 2 paling depan alhamd, terkabul bisa ngliat jalan jauh kedepan. Dalam perjalanan kami masih berpikir, ini bus bener ke ChiangMai atau bukan sih hehe, lihat map NAN memang deket Chiang Mai juga arahnya ke utara.

Bangkok (lagi)

Setelah berpikir masak-masak, akhirnya kita putuskan ntar malam ke ChiangMai aja seperti rencana semula, biar takterburu2 masa ke Chiang Rai dan Golden Triangle (perbatasan Thailand-Myanmar-Laos).

Kami mesti ke terminal untuk cari tiket bus. Naik BTS turun Mo Chit, naik taxi ke Bus terminal Mo Chit THB 9. Luar biasa, ternyata kita ikut merasakan mudik bersama rakyat Thailand dalam rangka waisak, banyak bus penuh. Alhamdulillah masih dapat bus ke Chiang Mai 8.30 pm (mau yg lebih malam dah habis).

Pulang dari terminal naik taxi dan wisata belanja ke mall MBK, dapat banyak banget, krasan nggak mau pulang. Didalamnya juga terdapat restoran menarik dengan berbagai masakan; italia, arab, Indonesia, dll yg dikemas bagus banget. Wah bagus banget.

Pulangnya ke hotel ada troble dikit, sopir taxi gakmau pakai meter, telanjur duduk dan jalan, dia  minta THB 200, kita tawar 100 gakmau, akhire kita kasih 150, padahal cuma sekira 1-2km aja.

Kami ambil barang di hotel, check out, menuju terminal Mo Chit. Kami dicarikan taxi oleh pihak hotel, tapi lama banget gak ada yang mau berhenti, atau tidak mau ke terminal karena macet. Akhirnya kami naik BTS sambung taxi.

Suasana terminal betul-betul kayak pasar malam, rame poll, kayak di Indonesia, orang berjubel, cari tempat duduk untuk lesehan pun susah. Jam 8.30 tapi bus lambat, bingung gakbisa ngomong bahasa Thai, susah utk memastikan ke petugas atau orang local yang agak susah dengan bahasa inggris, ini salah platform, memang bus lambat, sampai jam berapa, dll menggelayuti pikiran kami, hati rasanya gak tentram.

Jam10 baru diganti bus lain jurusan NAN (NANdi maneh kie), Kami minta seat lantai 2 paling depan alhamd, terkabul bisa ngliat jalan jauh kedepan. Dalam perjalanan kami masih berpikir, ini bus bener ke ChiangMai atau bukan sih hehe, lihat map NAN memang deket Chiang Mai juga arahnya ke utara.

Pattaya

Berbekal map yang didapat di resepsionis hotel, kami pergi naik BTS menuju S10 kalo gaksalah (sts Ekamai). Di map tertulis ada Bus Station, kita berpikir disitulah kalo mau naik bus kemanapun, termasuk ke Pattaya. 

Ternyata, benar saudara-saudara feeling kami. Walaupun salah masuk jalan, ketemu juga setelah ditolong orang hehe. Kita cari tiket bus ke Pattaya THB124, murah je, perjalanan 9.30-11.30 (2jam), bus standard sini ada toilet dalam. Ada juga van, tapi kami lebih suka bus.

Sampai di terminal Pattaya, awalnya cuma mau lihat pantai (padahal pantai paling juga cuma ada air dan pasir, tapi kok ya banyak yg suka). Tengok-tengok sekitar, tengok map, jalan ke pantai lumayan juga dan sedang panas2nya tengah hari. 

Kami akhirnya ke Tourist Information centre “dibujuk” dan mau ikut trip halfday ke Nong Noch Garden THB 1200 (kalau gaksalah, yang jelas masuk lokasi THB 500), jam 1.15, masih ada waktu 1 jam kami jalan2, cari 7-11 cari makan nasi gakdapat, adanya sphagethi di minimarket, masukkan microwave 5menit siap santap (terpaksa saya paksa masuk makanan londo ini). 

Pulang pergi diantar oleh van dan disediakan tourist guide. Dapat pengalaman menyenangkan ke Nong Nooch Garden; pertunjukan tari, pertunjukan gajah, taman-taman yang sangat bagus.  

Mau pulang dari Pattaya ke Bangkok sok teu, kami ganti berpetualang naik bus ke Bangkok ambil yang jurusan Mo Chit (kita berpikir sekomplek dg Mo Chit BTS), tidak ambil yg Ekamai, karena sekalian mau beli tiket bus untuk besok malam ke ChiangMai atau Viaentine Laos belum pasti, tapi kayaknya naiknya dari Mo Chit, sekalian survey, pikir kami. 

Ternyata terminal Mo Chit lumayan jauh dari statiun BTS, naik taxi masih sekira THB100. Karena sudah malam, beli tiket ke ChiangMai/Laos pun tidak, karena belum fix juga, kami naik taxi di luar (didalam minta THB 500) guna meter menuju hotel habis dalam THB 150, sekira 20 menit.

Welcome to Bangkok

Persiapan sebelum berangkat;

Kenali lokasi yang akan dituju.

Sudah tukar wang dulu; RM1 = 9.5 Baht Thailand (THB) = Rp 300

Sudah book online Bangkok City Hotel, lumayan murah RM 130/night, atas rekomendasi temen karena daerah tsb dekat kawasan muslim, ada masjid dan tentu banyak juga kedai makan halal.

Pagi kami menggunakan Flight Air Asia KL-Bangkok, turun di Don Mueang Airport. Imigrasi lumayan sempit uyuk2an, taxi antri panjang, akhirnya memilih berpetualang naik bus. Bilang kondektur mau turun stasiun BTS Mo Chit, bayar THB30, jalanan macet tapi gak parah. Ternyata sts Mo Chit bukan tujuan akhir bus, so ketika kondektur manggil2, kami gak perhatian, soalnya masih banyak penumpang yang duduk hehe malu.

Pertama kali nyoba naik skytrain BTS (Bangkok Train System) kayak LRT di KL, bayar di mesin THB 30 dari Mo Chit (N8) sehingga Ratchatewi (N1). Hotel sekira 300 meter dari N1, tapi masalahnya pakai sok tahu gak tanya orang, akhirnya kesasar salah arah jalan hehe, tapi dapat pengalaman. 

Check in lancar, hotel kayaknya baru, bersih-bagus alhamdulillah. Malam jalan2 di depan hotel, agak gelap tapi tenang saja. Melihat beberapa warung makan di Bangkok, baunya dan bentuknya kayaknya enak semua. Kami makan di restoran, paling mudah cari yang jual jilbabab, atau yang ada tulisan halal, apapun makanannya (apalagi kalau lapar semua terasa enak) yang penting halal. 

Cuti Ujung Utara - Ujung Selatan Thailand

21-26 Mei 2013

Bangkok-Pattaya
Chiang Mai-Chiang Rai
Golden Triangle (Thai-Laos-Myanmar)
Had Yai

tepat setahun lalu bapak meninggalkan kami

Ya Allah, terima semua amal ibadah kami,
Ya Allah, ampuni segala dosa dan kekhilafan bapak kami
Ya Allah, berikan sebaik-baik tempat di alam kubur dan akhirat nanti kepada bapak kami,
amin amin amin ya rabbal 'aalamiin.

Hasil PRU 13

Sistem Distrik, 1 Dapil 1 kursi, the winner take all
cepet-ringkes, pemilu jam 8-17, tengah malam dah dapat hasil resmi.

Parlimen;
Barisan Nasional; 133 kerusi (2008; 140)
Pakatan Rakyat; 89 kerusi (PAS 21, PKR 30, DAP 38)

Negeri;
Pakatan Rakyat menang di Kelantan, Pulau Pinang, Selangor
Barisan Nasional menang di negeri lainnya (termasuk Kedah yg 2008 dikuasi Pakatan Rakyat)

Pemilu Raya Malaysia

Peserta Pilihan Raya Umum (PRU) ke-13 Malaysia

Peserta PRU ke-13 Malaysia


Partai Barisan Nasional (BN); Parlimen 221 calon / DUN 505  calon
Partai Islam se-Malaysia (PAS); Parlimen 73 calon / DUN 236 calon
Partai Keadilan Rakyat (PKR); Parlimen 99 calon / DUN 172 calon
Partai Aksi Demokratik (DAP); Parlimen 50 calon / DUN 102 calon
Partai2 lainnya juga ada, juga calon-calon independent (BEBAS)

total calon 579 untuk merebut 222 kerusi Parlimen
total calon 1321 untuk merebut 505 kerusi DUN

Daerah Pemilihan Parlimen
calon 1 orang; -
calon 2 orang; 132
calon 3 orang; 57
calon 4 orang; 24
calon 5 orang; 7
calon 6 orang; 1
calon 7 orang; 1

sumber: Berita Harian 21 April 2013 (sehari setelah Penamaan Calon 20 April 2013)